Hidup didunia yang batasannya tiada batas, berpotensi kehidupan ini selalu runyam, kacau, disana sini bentrok, brutal, saling serang, saling menyerang,bagaikan kehidupan dirimba raya.
Thursday, October 6, 2011
Subscribe to:
Comments (Atom)
Recent
Weekly
-
Om swastyastu, Kutipan Babad Pasek Kayuselem. Dari beberapa tulisan pada Babad Pasek Kayuselem, terdapat ceritera tentang terciptanya a...
-
“Poor people are not asking for charity. Charity is not a solution for poverty. – Orang-orang tidak ingin selalu diberi. Pemberian bukanlah...
-
Sambil menggenggam seekor burung kecil dalam kepakan tangannya, seorang anak datang menghadap seorang kakek. Kakek ini amat terkenal tidak h...
-
Hidup didunia yang batasannya tiada batas, berpotensi kehidupan ini selalu runyam, kacau, disana sini bentrok, brutal, saling serang, saling...
-
Seorang anak sambil menangis kembali ke rumah. Ia menangis semakin keras ketika bertemu ibunya. Ia merasa segala usahanya tidak dihiraukan b...
-
Om Swastyastu, Menurut isi Tulisan pada Babad Pasek Kayuselem, yang kami dapatkan dari Bapak Pasek Dari Gianyar dan Buku Babad Pasek Kayus...
-
Senja itu aku duduk berdua dengannya, menatap awan yang telah memerah, sesungguhnya ada yang ingin aku utarakan kepada laki laki yang ada di...
-
AWAL KISAH Kini aku berdiri di depan gedung yang tinggi, disini lah nantinya aku akan menyandarkan mimpi ku, ya di sebuah sekolah, kampus n...
-
Inilah rumahku, rumah yang penuh “kejutan”. Kejutan? yah, “Kejutan”. Di rumah ini aku tinggal bersama Daddy dan Mom-ku¬, ada juga beberapa p...
-
“It’s never crowded along the extra mile. – Persaingan pasti berkurang pada tahap yang lebih tinggi.” Wayne Dyer, CoAuthor of How to Get ...